Tanjab Barat Integrito id- Belum beberapa tahun di Lantik sebagai Bupati Tanjab Barat, diduga Bupati mulai alergi dengan wartawan dari beberapa aliansi sekabupaten tanjab barat saat di kompirmasi rekan rekan wartawan usai keluar dari ruang rapat sekretariat DPRD Tanjab Barat menghadiri sidang paripurna, Senin (15/05/2023)
Bupati lebih memilih pergi untuk meninggalkan sejumlah beberapa awak media dengan di kelilingi pengawalan yang ketat oleh petugas pamdal oleh sekretariat DPRD Tanjab Barat, ketika sejumlah awak media ingin mengkompirmasi terkait kisruh perda RTRW
Padahal sebelumnya, Bupati mengeluarkan steatment di salah satu awak media terkait persoalan tersebut, dan aneh nya saat di kompirmasi secara langsung Bupati malah enggan memberikan tanggapan
Rekan-rekan media menyoroti pengawalan ketat yang di lakukan oleh petugas pamdal DPRD, karena di nilai agak sedikit aneh dan tidak seperti biasa nya, ada apa..!!! Selaku wartawan apa kami ini di anggap penjahat
Atas sikap Bupati tersebut serentak membuat ketua persatuan wartawan Indonesia (PWI) Tanjab Barat, Rita Gunawan menyayangkan sikap Bupati Tanjab Barat yang enggan memberikan tanggapan saat ingin di kompirmasi sejumlah wartawan pada senin (15/05/2023)
"Wajar rekan rekan media mempertanyakan terkait kisruh perda RTRW itu,karena persoalan tersebut ini sudah menjadi konsumsi publik khusus nya masyarakat Tanjab Barat,
Maka nya rekan rekan media butuh jawaban langsung dari Bupati selaku kepala daerah, mumpung Bupati ada pada saat itu, dengan tujuan berita yang kita sajikan ke publik itu jelas, dan berimbang ini malah di lemparkan ke asisten untuk menjawab nya, aduh kan lucu.. "ujar ketua (PWI)
Sampe berita ini di terbitkan Bupati belum dapat di kompirmasi (dod)*
